JUBAHBOLA – Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil tiga kiper guna menghadapi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi yang akan berlangsung pada tanggal 8 dan 11 Oktober mendatang.
Ketiga kiper tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Ernando Ari Sutaryadi, dan Maarten Paes, yang disiapkan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia. Mereka akan bertanding melawan Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sports City Riyadh.
Namun, pemanggilan nama kiper FC Dallas, Maarten Paes, memunculkan tanda tanya. Pasalnya, kiper yang memiliki garis keturunan dari Pare, Kabupaten Kediri, ini sudah cukup lama tidak bertugas di bawah mistar gawang dalam enam laga terakhir FC Dallas di Liga MLS.
Maarten Paes terakhir kali tampil saat FC Dallas mengalami kekalahan 3-4 dari New York City pada 26 Juli 2025 lalu. Setelah pertandingan tersebut, ia dikabarkan tengah mengalami cedera.
“Mengenai Maarten Paes, mustahil pelatih kiper Timnas Indonesia memanggilnya jika ia masih cedera,” ujar Hermansyah. Ia menambahkan, terkait Paes yang tidak bermain untuk FC Dallas, itu kemungkinan besar disebabkan oleh ketatnya persaingan di klub.
Hermansyah juga berpendapat bahwa pemain yang baru pulih dari cedera membutuhkan waktu latihan yang intensif. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kembali performa terbaiknya setelah sembuh.
Pernah di Posisi Paes
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia di era 1980-an, Hermansyah, mengaku pernah mengalami kesulitan bersaing untuk posisi kiper. Ia menyebut situasi tersebut mirip dengan apa yang mungkin dialami Paes saat ini.
“Dahulu saya baru saja sembuh dari sakit kuning,” kenang Hermansyah. Secara fisik, ia merasa sudah siap untuk bermain lagi, namun sang pelatih meminta dirinya untuk perlahan memulihkan kebugaran dan feeling bermain.
Oleh sebab itu, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai Maarten Paes kepada pelatih kiper Timnas Indonesia. Ia yakin pelatih kiper Timnas pasti lebih memahami kondisi yang sebenarnya.
Maarten Paes sebelumnya sempat absen membela Timnas Indonesia dalam dua laga Internasional FIFA Matchday. Pertandingan yang absen tersebut adalah saat melawan Chinese Taipei dan Lebanon pada awal September lalu.
Kembalinya sosok berusia 28 tahun ini ke skuad Timnas otomatis menggeser posisi kiper sebelumnya, Nadeo Argawinata.
Momentum Emil Audero
Hermansyah menilai komposisi tiga kiper yang dipanggil Timnas Indonesia kali ini adalah yang terbaik. Terutama, ia menyoroti figur Emil Audero yang sedang menampilkan performa cemerlang bersama Cremonese di kompetisi Serie A Italia.
Dalam empat pekan beruntun, kiper kelahiran Mataram, NTB, ini tercatat hanya kebobolan tiga kali dengan capaian dua clean sheet. Saat ini, Cremonese juga belum terkalahkan dengan rekor dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Dengan catatan apik tersebut, Cremonese sementara ini bertengger di peringkat keenam klasemen sementara liga. Hermansyah pun meyakini bahwa Emil Audero akan menjadi pilihan utama di putaran keempat nanti.
“Emil Audero akan menjadi pilihan utama di putaran keempat nanti,” tegasnya. Ia menyatakan bahwa berkat penampilannya yang bagus di FIFA Matchday dan Serie A, gawang Timnas Indonesia akan aman di bawah pengawalan Emil Audero.
JUBAHBOLA – Promo Terbaru Dari JUBAHBOLA :
– Bonus Deposit 10% Setiap Hari (max 200rb) Minimal TO 3x
– Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% – 15%
– Bonus Cashback Mingguan Di Slot 7.5% – 15%
– Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
– Bonus Referral Rollingan 0.1%
– Bonus Rollingan Poker 0,2%
– Deposit Pulsa Tanpa Potongan
