JUBAH BOLA – Mohamed Salah bisa gagal meraih Ballon d’Or 2025 karena kelakuan Real Madrid pada tahun lalu.
Mohamed Salah menjadi andalan Liverpool di berbagai kompetisi.
Sejak didatangkan pada 2017 dari AS Roma, dia telah menjadi pemain bintang di Liverpool.
Bahkan, Mo Salah tidak pernah absen menjadi pencetak gol terbanyak klub di tiap musimnya.
Kapten Timnas Mesir itu pun sudah memenangkan hampir seluruh trofi bersama Liverpool.
Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub semuanya sudah pernah dimenangkan oleh Mo Salah.
Mo Salah sudah mencatatkan 388 penampilan bersama Liverpool di berbagai ajang.
Baca Juga: Tiga Assist Lagi, Mo Salah Samai Rekor Penyerang Genius Arsenal 2002-2003
Dari 388 penampilan, penyerang berusia 32 tahun tersebut sudah berkontribusi dalam 351 gol + assist untuk The Reds.
Rinciannya adalah Mohamed Salah sudah mencatatkan 241 gol dan 110 assist di berbagai ajang.
Tidak hanya mencatatkan kontribusi gol dan assist yang banyak untuk Liverpool, Mo Salah juga menorehkan berbagai rekor apik.
Bisa dibilang, dengan performa Mo Salah saat ini, ia bisa menjadi favorit pemenang Ballon d’Or 2025.
Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce.
Allardyce menilai bahwa bukan hanya Mo Salah yang akan memenangkan Ballon d’Or 2025, melainkan juga Vinicius Junior.
Bahkan, pria berusia 70 tahun itu menilai bahwa peluang Mo Salah untuk memenangkan Ballon d’Or 2025 malah lebih kecil lagi.
Baca Juga: Gelar Ballon d’Or 2025 Bisa Kok Jadi Milik Mohamed Salah, asal…
Hal itu dikarenakan ulah Real Madrid pada malam penganugerahan Ballon d’Or 2024 lalu.
“Tidak ada kesempatan (bagi Salah untuk menang),” ucap Allardyce, seperti dikutip dari Goal International.
“Itu akan menjadi milik Vinicius Jr karena apa yang dilakukan Real Madrid tahun lalu (boikot).”
“Mereka (France Football) akan benar-benar merasa malu karena mereka tidak akan muncul lagi jika salah satu dari mereka tidak memenangkannya, jadi salah satu dari mereka akan memenangkannya.”
“Anda mungkin bisa bertaruh untuk itu sekarang,” lanjutnya.
Aksi mengejutkan memang sempat dilakukan oleh Real Madrid dalam seremoni pemberian trofi Ballon d’Or 2024.
Mereka memutuskan untuk memboikot acara tersebut.
Baca Juga: Mohamed Salah Sudah Capai Musim Standar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, OTW Pecah Rekor 3 Dekade di Liga Inggris
Tidak ada satu pun perwakilan Real Madrid yang tampak hadir dalam seremoni tersebut.
Padahal, Real Madrid mengirimkan banyak kandidat dan memenangkan dua penghargaan sekaligus.
Dua penghargaan yang dimaksud adalah Carlo Ancelotti sebagai Pelatih Terbaik dan Real Madrid sendiri sebagai Klub Terbaik.
Usut punya usut, absennya wakil Real Madrid ternyata merupakan aksi boikot untuk memberikan peringatan kepada penyelenggara Ballon d’Or 2024.
Pihak Los Blancos kecewa dengan hasil voting yang memutuskan Rodri sebagai pemenang Bola Emas edisi tahun ini.
Padahal, Real Madrid menilai bahwa Vinicius lebih layak karena sudah berkontribusi besar pada klub dan negaranya.
Selain itu, Vinicius juga membuat unggahan yang menunjukkan kesedihan dan kekecewaannya terhadap Ballon d’Or tahun ini.
Ia merasa dicurangi karena gagal meraih Ballon d’Or 2024.
